KEGIATAN LDKS OSIS DAN KEMAH ADIWIYATA SMKN 1 NGULING DI TAMAN RIA UNTUNG SURAPATI
Sabtu,
17 November 2018
~ Oleh ULFIATUN HASANAH ~ Dilihat 6475 Kali
KEGIATAN LDKS OSIS DAN KEMAH ADIWIYATA SMKN 1 NGULING
DI TAMAN RIA UNTUNG SURAPATI
Siswa merupakan bagian dari pemuda penerus cita-cita bangsa, karenanya kita harus mendidiknya dengan baik, memberikannya pendidikan terbaik dalam rangka menyiapkan mereka menuju masa depan yang gemilang sehingga mampu menjadi tonggak kemajuan bangsa. LDKS dan Kemah Adiwiyata merupakan tahap kedua atau merupakan syarat yang harus dilalui para siswa dan siswi sebelum masuk menjadi pengurus OSIS dan KPLH. Pelatihan ini punya peranan penting untuk membangun karakter kepemimpinan dan kekompakan agar dimasa depan nanti ia bisa memberikan kontribusi terbaiknya untuk keluarga dan masyarakat. Semua siswa harus mengikuti semua aturan yang sudah ditetapkan dan apabila ada yang melanggar, sangsi pun diberlakukan.
Pada tanggal 21-22 oktober 2018, SMKN 1 Nguling mengadakan giat LDKS dan Kemah Adiwiyata di TAMAN RIA UNTUNG SUROPATI yang terletak di Desa Ranggeh Kecamatan Gondang Wetan Kabupaten Pasuruan. Sebelum berangkat ke Taman Ria Untung Suropati, seluruh peserta di kumpulkan di lapangan SMKN 1 Nguling untuk mengikuti apel pemberangkatan. Tepat jam 07.00 WIB seluruh peserta sudah terlihat memenuhi lapangan SMKN 1 Nguling beserta barang bawaannya. Dengan bimbingan OSIS dan KPLH masa bakti 2017/2018 seluruh peserta di briffing terlebih dahulu sambil mengecek satu per satu bawaan mereka sebelum berangkat.
Gambar 1.1 : Pengecekan barang bawaan
Gambar 1.2 : Saat apel pemberangkatan
Kemudian dilaksanakan apel pemberangkatan. Setelah apel selesai, dilanjutkan dengan pemberangkatan ke tempat tujuan yang memakan waktu kira-kira 45 menit. Sesampainya disana seluruh peserta kemudian mulai memasuki aula (tempat utama). Disana mereka melakukan berbagai kegiatan. Diantaranya yaitu sholat berjamaaah, makan bersama-sama, penerimaan materi, dan game ruangan. Sangat terlihat semangat mereka yang membara dan raut kebahagiaan yang tergambar di wajah mereka. Mereka begitu menikmati acara ini dengan senang hati dan penuh tanggung jawab. Acara ini akan menjadi memorial tersendiri bagi mereka.
Gambar 1.3 : Sholat Berjamaah
Gambar 1.4 : Penerimaan materi
Gambar 1.5 : Game ruangan
Detik demi detik berlalu, sampai sinar sang surya mulai hilang. Tetapi kobaran semangat para peserta tak pernah redup. Kegiatan di malam hari yaitu game edukasi dan kreasi yang begitu memeriahkan. Ditambah lagi dengan kegiatan pentas kreasi. Seluruh peserta menampilkan kreatifitasan nya masing-masing bersama kelompoknya yang sudah di bentuk sebelumnya. Penampilannya antara lain yaitu Stand Up Comedy, Joger Caesar, Drama asal usul, Drama Comedy , Musik Kreasi dan Menyanyi serta menari. Meskipun waktu menunjukkan larut malam tetapi sorak keramaian dan kegirangan masih terdengar dari segala penjuru barisan.
Gambar 1.6 : Saat pentas seni
Tepat jam 00.00 WIB, dilanjutkan dengan acara Jurit Malam. Apakah jurit malam itu?
Jurit malam, menurut pengertian awam saya, adalah acara jalan-jalan malam. Kalau dalam kamus bahasa Indonesia … Jurit itu artinya perang. Saya tidak tau sejarahnya kok kegiatan jalan malam-malam ini dinamakan jurit malam. Acara ini lah yang sangat di tunggu-tunggu oleh peserta maupun panitia. Banyak kesan berharga yang di peroleh oleh seluruh peserta bahkan panitia. Mulai dari moment peserta ketakutan, panitia berdandan bak hantu tapi gak karu-karuan sampai moment dimana peserta merasakan pahit nya minum air kebijksanaan (jamu ramuan herbal).
Pada tanggal 22 oktober 2018 sekitar jam 06.00 WIB acara dilanjutkan dengan penerimaan materi Spirit Adiwiyata yang di berikan langsung oleh Ibu Yuniar Safitri, S.TP. setelah itu melakukan senam pagi yang di pimpin langsung oleh Bapak Dhafiq Prima, S.Pd. kemudian dilanjutkan dengan sarapan bersama di kantin Taman Ria Untung Suropati. Seluruh peserta mengikuti semua acara dengan begitu tertib sesuai arahan dari panitia.
Gambar 1.7 : Saat senam pagi
Gambar 1.8 : Saat sarapan
Acara selanjutnya adalah materi ISU SEKAM yang di berikan langsung oleh Bak Mas’ud Efendi. Lalu, dilanjutkan dengan kegiatan Game Outbone. Apa itu Game Outbone? Game Outbone adalah bentuk pembelajaran perilaku kepemimpinan dan manajemen di alam terbuak dengan pendekatan yang unik dan sederhana tetapi efektif karena pelatihan ini tidak sarat dengan teori-teori melainkan langsung ditearpkan pada elemen-elemen yang mendasar yang bersifat sehari-hari, seperti saling percaya, saling memperhatikan serta sikap proaktif dan komunikatif. Dimensi alam sebagai obyek pendidikan bisa menjadi laboratorium sesungguhnya dan tempat bermain yang mengasikkan dengan berbagai metodenya.
Gambar 1.9 : Materi ISU SEKAM
Game Outbone yang dilaksanakan meliputi, Game Teka teki air, Game Tali perangkap, Game Estafet air, Game Jaring laba-laba, Game Pipa bocor, Game Keseimbangan air dan yang terakhir adalah Game Keseimbangan air. Kegiatan berjalan dengan begitu menyenangkan. Terlihat dari bagaimana suatu kelompok berlomba-lomba untuk menyelesaikan setiap game dengan waktu tertentu secara maximal. Disini lah kekompakan dan keaktifan setiap kelompok di uji.
Gambar 1.10 : Game Menara air
Gambar 2.1 : Game Pipa Bocor
Gambar 2.2 : Game Estafet air
Gambar 2.3 : Game Tali perangkap
Gambar 2.4 : Game Keseimbangan air
Gambar 2.5 : Game Jaring-jaring laba
Setelah semua selesai, kegiatan LDKS dan Kemah Adiwiyata ini ditutup dengan acara apel penutupan dan pelepasan tanda pengenal serta pemberian hadiah kepada perserta dan kelompok terbaik yang di bina langsung oleh Bapak H. Bambang Setyo Widodo selaku Kepala sekolah SMKN 1 Nguling.
Demikian artikel kali ini, semoga di tahun yang akan datang kegiatan ini dapat dilaksanakan kembali dengan suasana yang akan lebih wooww dari tahun ini. Semoga bermanfaat. Terima kasih.